Banjarmasin – Lonjakan kasus positif Covid 19 terus terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, jumlah pasien terkonfirmasi terus meningkat setiap harinya sehingga PPKM Darurat harus dilakukan. Berbagai aturan diberlakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 yang tentu saja memberikan dampak yang signifikan pada masyarakat.
Bagi PT BIMA melalui Tim Satgasnya, Keselamatan dan kesehatan Bimers menjadi perhatian utama. Cabang Banjarmasin bahkan sampai melakukan penyesuaian jadwal grup operasional demi menjaga kesehatan dan keselamatan Bimers agar stabilitas operasional di lapangan tetap terus berjalan. Jam istirahat juga dilakukan secara bergantian agar tempat istirahat tim Mekanik berfungsi dengan protokol kesehatan yang maksimal.
“Ruangan terus kami semprot dengan desinfektan setiap 8 jam, lalu juga istirahat rekan-rekan dibuat bergantian agar masing-masing mendapatkan haknya meski harus menjaga jarak,” jelas Aries Setiawan, Site Manager Banjarmasin saat dihubungi melalui telepon.
Aturan baru ini tentu menjadi pertimbangan Satgas PT BIMA sebagai adaptasi dalam upaya dalam menjaga stabilitas operasi dan keamanan seluruh Bimers di Kantor Pusat dan 18 cabang, salah satunya dengan melakukan health assessment ketat dan tegas kepada seluruh Bimers di tengah pemberlakuan sistem work from home (WFH).
Health assessment dilakukan salah satunya dengan pengisian aplikasi fit to work (FTW) yang dipantau secara langsung oleh tim Satgas PT BIMA. Bimers yang sehat dapat bekerja seperti jadwal yang berlaku, Bimers yang mengalami gangguan kesehatan akan mendapatkan pantauan ekstra hingga rujukan untuk segera melaksanakan tes SWAB Antigen SARS Cov-19, multivimain juga terus diberikan kepada Bimers yang membutuhkan. Bila dalam prakteknya terdapat Bimers yang tidak mengisi FTW, Satgas PT BIMA tidak segan memberikan teguran secara tertulis kepada Bimers. Hal Ini dilakukan semata agar Bimers fokus pada setiap perubahan kondisi kesehatan yang terjadi pada tubuhnya, sehingga kejujuran menjadi poin penting dalam Health assessment ini.
“Ini demi kebaikan bersama sebagai bentuk adaptasi PT BIMA dalam upaya pengendalian dan pencegahan covid-19 di tempat kerja sebagaimana program pemerintah untuk pengendalian klaster perkantoran,” ujar Wasatgas PT BIMA, Candra Bayu Suwito.
Ia juga menyampaikan bahwa penerapan WFH, pergantian jam kerja, hingga health assessment dilakukan semata sebagai bentuk adaptif PT BIMA terhadap nilai inti AKHLAK agar terus berinovasi pada setiap kondisi yang ada. Meski kondisi sedang tidak menentu, Tim Satgas PT BIMA menjamin operasi bisnis di lapangan dapat terus beroperasi seperti biasa.
(AN/BTKP)